HABIB MUHDHAR BIN SALIM BIN
AQIL
BIN AHMAD BIN SYEKH
ABU BAKAR (BSA)
Sedikit sekali catatan sejarah
tentang beliau. Namun diperkirakan Habib Muhdhar berhijrah ke Barabai tidak
jauh dengan kedatangan Habib Alwi bin Abdullah Al-Habsyi. Beliau bermarga (fam)
Bin Syekh Abubakar yang di Kalimantan Selatan fam ini tergolong langka (jarang
ada).
Beliau
lahir di Tarim Hadramaut Yaman. Di masyarakat beliau dikenal sangat alim akan
ilmu agama, shaleh, taat dan rajin beribadah.
Diceritakan
di jaman dahulu tatkala sungai, sumur dan air hujan yang menjadi tumpuan
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air rumah tangga, karena air ledeng
bahkan pompa air (DRAGON kata orang Barabai) masih belum ada, hampir seluruh
masyarakat yang tinggal di sekitar rumah habib Alwi Al-Habsyi, setiap harinya
mengambil air di sumur belakang rumah habib Alwi. Ketika habib MUHDHAR BSA
berkunjung ke rumah habib Alwi, mungkin beliau melihat begitu banyak orang yang
mengambil air di sumur tersebut, maka beliau pun meludahi sumur tersebut.
Manakala ditanya mengapa beliau melakukan hal itu, beliau menjawab agar airnya
tidak pernah kering. Alhasil, hingga kini air sumur tersebut belum pernah
kering, bahkan volume airnya dimusim kemarau hampir sama dengan dimusim hujan.
Menurut
beberapa referensi menyebutkan bahwa, habib Muhdhar menikah dengan anak habib
Abubakar Al-Habsyi, yang adalah sahabat dan tetangga beliau ketika masih
bermukim di Tarim, dan memilih berhijrah ke Martapura yang bernama Syarifah
Noor binti Abubakar Al-Habsyi, dari perkawinan ini beliau tidak dikaruniai anak
laki-laki hanya anak perempuan sehingga menyebabkan keturunan Habib Muhdhar
terputus.
Habib Muhdhar wafat di Barabai dan
dimakamkan di turbah Alawiyyin jalan Keramat Manjang (simpang 10) Barabai.Sumber : Catatan Sinalinali & Buku Profil dan Kiprah Tokoh Agama/Ulama & Habaib
Kab. Hulu Sungai Tengah disusun oleh Saifur Rakhman, S.Sos.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar